SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI SMKN 1 LOGAS TANAH DARAT

Kamis, 13 September 2012

Makalah Paradigma Baru Pemanfaatan Sumberdaya Genetika untuk Pembangunan Pertanian

Makalah Paradigma Baru Pemanfaatan Sumberdaya Genetika untuk Pembangunan Pertanian FAUZI MUFIDAH AS, SP SMK Negeri 1 Logas Tanah Darat KUANSING – RIAU Email: alfauzan.smk@gmail.com Download makalah paradigma baru sumber daya genetika Mempertahankan swasembada pangan dan memperbaiki gizi masyarakat melalui sistem pertanian moderen merupakan tantangan yang tidak ringan dan harus mendapatkan perhatian yang serius. Pembangunan pertanian yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan penyediaan pangan bermutu tinggi serta bahan baku industri pangan, guna menghadapi berbagai masalah seperti pertambahan penduduk yang tinggi, ledakan hama dan penyakit serta bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Peningkatan hasil dapat dilakukan melalui peningkatan daya hasil dengan perbaikan genetik varietas dan sistem budidaya yang sesuai. Sedangkan peningkatan stabilitas hasil dapat dilakukan melalui usaha peningkatan toleransi terhadap cekaman lingkungan, atau melalui peningkatan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Salah satu faktor yang merupakan penghambat utama dari usaha peningkatan dan stabilitas hasil tanaman pangan adalah terbatasnya sumber gen dari sumberdaya genetik yang sudah terkoleksi. Keanekaragaman hayati sejak dulu sudah diakses untuk berbagai keperluan, baik oleh peneliti asing, perusahaan dan masyarakat daerah, dengan sedikit atau tanpa imbalan untuk kegiatan konservasi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, yang kalau tidak dikelola secara bijak, semuanya itu hanya akan menjadi kenangan sejarah. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, batas negara satu dengan lainnya di bidang ekonomi sudah tidak ada lagi. Disatu sisi merupakan suatu peluang untuk memasarkan produk tidak hanya di negara sendiri, tetapi juga dinegara lain. Di sisi lain kita dituntut untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi, murah dan dalam jumlah cukup apabila dibutuhkan. Dengan kata lain kita dituntut untuk bekerja secara efektif dan efisien. Untuk itu kita harus dapat melakukan pencarian secara sistematis dan pengembangan sumber baru senyawa kimia, gen, organisme mikro dan makro, serta produk-produk alam yang bernilai ekonomi tinggi (bioprospecting). Agar keanekaragaman hayati dapat dijadikan tulang punggung pembangunan ekonomi, maka bioprospecting harus bertujuan: (1) memanfaatkan sumber daya biologi secara berkesinambungan termasuk konservasinya, dan (2) pembangunan sosial ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar